Saturday, October 4, 2008

Burmese Python

Name: Burmese Python

Nama Latin: Python molurus bivittatus

Negara
Asal: Asia Tenggara, Indonesia

Size: Burmese pythons bisa mencapai panjang 17 to 18 feet dan berat mencapai 200 pounds or lebih. Sangat mungkin ular ini dapat mencapai panjang 10 feet pada 18 bulan. Rekor yang tercatat adalah 26 feet

Umur : Burmese pythons dapat mencapai 25 tahun atau lebih dalam pemeliharaan yang baik.

Perhatian : Dikarenakan ukuran yang besar serta panjangnya ular ini sangat tidak dianjurkan untuk pemula. Memelihara ular ini diperluakan suatu keseriusan dan tidak jarang pula investasi yang sangat mahal. Disebabkan karena tidak adanya penanganan yang memadai ular ini akan menyebabkan kematian. Salah satu contoh adalah mengalungkan ular ini di leher. Penampilan

Umum: Dengan tersedianya jenis yang banyak di penangkaran, sekarang bisa diperoleh bermacam warna dan jenis. Yang paling populer adalah Albino, Hijau, labyrinth, Granit, Tiger.

Kandang :Seekor Burmese Python ukuran kecil membutuhkan tempat paling minim seukuran aquarium 20 gallon atau lebih, sampai dia mendapat tempat yang lebih besar. Di karenakan ukuran yang besar kadang harus di buat dengan ukuran minimal : 6 – 8 feet panjang X 2 – 4 feet lebar X 3 – 4 feet tinggi. Sangat tidak disarankan menggunakan kayu yang belum finishing dikarenakan lebih mudah cepat rusak. Temperatur: Siang Hari 85° to 90° F, dengan tempat berjemurnya antara 90° to 93° F. Malam hari temperatures berkisar at 75° to 80° F.

Pemanas dan Penerangan : Lampu UV tidak diperlukan, untuk ular jenis ini. Pencahayaan sekitar 10 sampai dengan 12 jam bisa menggunakan lampu pijar biasa. Menggunakan lampu pijar sebagai pemanas atau keramik penghantar panas dapat juga di pakai sebagai penghangat. Pemanas dari batu santa tidak di anjurkan karena bisa overheat dan membuat ular terluka.

Alas : Indoor / Outdoor carpet model Atroturf TM dianjurkan dalam pemakaian karena mudah dibersihkan dan anti bakteri, selain itu yang paling mudah adalah koran, sangat tidak disarankan mengunakan Alas yang mgandung Cedar karena Cedar mengandung racun yang bisa membunuh ular.

Lingkungan Tempat tinggal : Dikarenakan ular ini berasal dari Hutan Tropical basah, jadi memerlukan kelembaban yang sesuai. Terlalu lembab dapat menimbulkan tumbuhnya bakteri maupun jamur demikian halnya apabila terlalu rendah kelembabannya menyebabkan terjadinya masalah dalam pergantian kulit. Di dalam kandang juga bisa disediakan air untuk menjaga kelembaban, tetapi harus di ingat bila malam harus di keluarkan dari kandang karena akan meningkatkan kelembaban..

Diet: Setelah menetas Burmese pythons bisa makan tikus dewasa ukuran kecil sebagai makanan pertama mereka, Burmese pythons dewasa memerlukan kelinci sebagai makanannya, dalam pemebrian makan tidak boleh terlalu sering karena berakibat pada obesitas. Apabila memberikan makan dengan makanan beku harus dicairkan terlebih dahulu guna mengurangi resiko terlukanya ular karena makan makan yang masih beku. Sangat tidak dianjurakan memberi makan dari bianatang liar karena mungkin masih mengandung racun yang berbahaya bagi kesehatan ular.

Perawatan dan Pembersihan : Kandang harus dibersihkan setiap hari, apa bila menggunakan indoor/outdoor carpet sangat disarankan mempunyai dua untuk dipakai bergantian, pastikan telah mencuci dan mengeringkan carpet sebelum di pakai lagi. Air yang di dalam kandang harus juga diganti setip hari guna menghindari bakteri yang mungkin masuk bersam kotoran ular. Sangat disarankan mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang ular.

Friday, October 3, 2008

Gopher, Pine, Bull Snake


Nama:
Gopher Snake, Pituophis catenifer

Pine Snake, Pituophis melanoleucus








Bull Snake, Pituophis sayi
Asal
: Gopher Snakes (P. catenifer) berasal dari Amerika Barat, dan juga bisa ditemukan di sebelah utara sampai dengan Canada, dan bagian selatan sampai dengan Barat, Mexico. Pine snakes (P. melanoleucus) banyak ditemukan di daerah Amerika bagian Tenggara dan bagian utara samapi dengan New Jersey.Bull Snakes (P. sayi) banyak ditemukan di daerah America bagian tengah dan juga banyak ditemukan di daerah utara sama dengan Canada, juga banyak ditemukan di Bagian selatan sampai dengan Mexico.

Ukuran : Semua Keluarga dari jenis Pituophis adalah jenis colubrids yang paling besar dengan ukuran badan bisa mencapai panjang 6 sampai 8 kaki.

Penampilan Umum: Semua jenis diatas dikenal dengan mempunyai badan yang besar dengan sisik yang besar. Ular ini mempunyai warna dari bertotol merah dengan sedikit oranye ke kuning dengan totol hitam di punggungnya.

Kandang: Aquarium seukuran Minimum 20 Gallon atau lebih dengan penutup atas diperlukan, semakin besar ular semakin memerlukan kandang yang besar.
Temperatur: Berkisar 75° - 85° F Siang Hari, dibawah 75° F Pada Malam Hari.

Pemanasan & Pencahayaan: Pemanas dibawah aquarium, lampu dop warna merah, pemanas keramik atau lampu pijar di pakai sebagai pemanas. Sanagt tidak dianjurkan dalam pemakain Batu Pemanas karena akan membuat ular terluka disebabkan overheat. Sanat dianjurkan dalam pemakain Timer untuk pengaturan suhu yang sesuai baik waktu siang maupun malam. Lampu UV tidak derlukan dalm pengguaannya.

Substrate: Semua dari jenis ular ini suka menggali tanah, dengan menyediakan alas yang terbuat dari tanah, cypress mulch, serutan kelapa sangat baik dan disukai oleh jenis ini.

Lingkungan: Seperti telah disebut kan diatas bahwa ular jenis ini sangat menyukai menggali tanah, tetapi mereka juga menyukai merayap di dahan,jadi bisa ditambahkan dahan atau kayu dan juga bisa ditambahkan kotak sembunyi agar mereka merasa nyaman dan aman.

Pemberian Makan : Seperti jenis ular lain, jenis Pituophis menyukai sekali binatang pengerat. Sangat disarankan dalam memberikan makan hewan sudah dimatikan dulu agar tidak melukai Ular. Ukuran makan sebaiknya disesuaikan dengan ukuran badan dari ularnya. Pemberian makan bisa diberikan sedikitnya 7 s/d 10 hari sekali.

Perawatan : Air bersih hasru diberikan setiap hari, Kandang harus dibersihkan dengan teratur, dan diberi anti bakteri. Sedikitnya 5 % pemutih pakain bisa di pakai sebagai anti bakteri, pastikan mencuci dengan air bersih setelah memberi anti bakteri. Seperti biasa selalu bersihkan tangan setelah memegang ular dan membersihkan kandang.

Thursday, October 2, 2008

Iguana hijau


Nama: Iguana hijau

Nama Latin: Iguana iguana

Negara Asal: Amerika bagian Tengah dan bagian Selatan Central and South America. Iguana yang import kebanyakan dari Columbus, El Salvador, Hoduras, Peru, Mexico dan Suriname.Size: Iguana Dewasa bisa mencapai 1.8mtr

Umur: Apabila di pelihara dengan baik bisa mencapai usia 20 tahun..

Catatan: Banyak orang yang berpikir bahwa Iguana adalah hewan untuk pemula dalam pemeliharaan reptile, tapi sebetulnya itu adalah hal yang keliru. Iguana memerlukan penanganan yang serius yang biasanya diluar dari kemampuan pemula. Hal ini disebabkan kurangnya informasi dan pengetahuan yang menyebabkan Iguana mati sebelum dewasa.

Dalam memelihara Iguana harus memperhatikan kandang, makanan.

Penampilan Umum: Iguana adalah hewan yang paling sering dikenal sibagai Kadal. Iguana memiliki lima jari di tiap kakinya,memiliki “jengger”. Semua jenis Iguana memiliki duri yang berada di sepajang punggungnya. Berbeda degan yang diketahui masyrakat bahwa warna iguana adalah hijau, semua juvenil mempunyai warna hijau, tapi setelah mereka dewasa,warna tubuhnya berubah menjadi coklat cenderung oranye dengan garis pada ekornya.

Kandang: 2.5 – 3.6 M Panjang x 1.2 – 1.5 lebar x 1.8 m Tinggi. Tempat minum harus disediakan di dalam kandang. Ranting untuk menajat atau pohon juga bisa disedikan di dalam kandang.

Temperature: Iguanas berasal dari tempat yang bersuhu tropic dan perlu tempat yang hangat, Suhu yang baik adalah 26 C s/d 29 C, tempat berjemur 32 C s/d 35 C. sebaiknya di kandang di pasang Thermometer untuk memantau keadaan suhu.

Panas dan Pencahayaan: Sinar UV baik untuk menjaga metabolism dan pertumbuhan tulang pada Iguana, Tanpa sinar ultra violet Iguana akan mudah sakit dan bisa menyebabkan kematian.

Alas: Iguanas sering kali menggunakan lidahnya untuk mengidentasi suatu benda maka alas yang berbahan dari serutan kayu tidak bisa digunakan karena akan menyebabkan tertelannya benda yang ada. Sebagai alas bisa digunakan Kertas koran atau kertas bekas, bisa juga di gunakan sejenis carpet karet atau bisa juga digunakan

Kelembaban: Kelembaban yang disukai adalah 65 % - 75 % . bisa digunakan pengairan yang menggunakan mesin atau pun bisa juga disemprot sehari dua kali untuk mempertahankan kelembaban.

Diet: Iguana adalah binatang pemakan tumbuhan. Sebaiknya untuk memberikan makanan dari bahan yang terbuat dari tumbuahn yang terdiri dari 40 - 45 % hijau –hijauan (collard,turnip,mustard,dandelion,escalore dan Cress) , Kemudian 40 – 45% adalah Sayuran (green bean, butternut, kabocha, snap dan atau peas, pasnip, asparagus, okra, alfalfa (yang matang bukan tunas ), onions, mushrooms, bell peppers, sweet potato, zucchini, yellow squash dan carrot ). 5 – 10 % adalah (Blackberris, strawberri, raspberri, grapes, manggo, melon, papaya, banana dan apel.) Tidak dianjurkan memberi makanan dari tanaman liar karena bisa menyebabkan iguana terkena penyakit.

Maintenance: Jagalah agar kandang selalu bersih, alas dan kandang bisa dibersihkan dengan pemutih dicampur air sebnyak 5 %, setelah itu disiram dengan air bersih agar sisa pemutihnya hilang, dan tidak meracuni Iguana. Selalu cuci sebelum dan setelah memegang iguana dan atau alat2.nya

Wednesday, October 1, 2008

Sand Boa


Nama : Kenyan Sand Boa, Egyptian Sand Boa, East African Sand Boa

Nama Latin : Eryx colubrinus

Asal Negara: East Africa; Egypt south to Tanzania; southwest Somalia west to Kenya

Ukuran : Ular Kenyan sand boas secara umum lebih besar dari pada yang jantan, bisa mencapai 66 Cm sampai 82 Cm dengan berat 2 pound, ada yang bisa mencapai panjang 101 Cm, jantan biasanya mencapai 38 Cm panjangnya.

Umur : Bisa mencapai umur 15 tahun.

Penampilan secara umum : Kenyan sand boa dan Egyptian san boa sama- sama memiliki badan yang besar namun kepalanya kecil, matanya kecil dan ekor yang pendek. Kenyan sand boa memiliki warna oranye kombinasi dengan bercak coklat gelap. Sedangkan Egyptian sand boa memiliki warna kuning kombinasi dengan bercak coklat gelap. Tapi sekarang sudah ada berbagai warna lain termasuk albino dan axnthic.

Kandang: Kenyan sand boa Betina dewasa bisa di tempatkan di kandang yang berukuran sekitar 20 gallon aquarium, sedangkan jantan di tempatkan di kandang berukuran 10 gallon. Secara umum Kenyan sand boa betina bisa menempati ruangan dengan ukuran 1½ sampai 2½ square feet of floor, sementara Kenyan sand boa Jantan 1 square feet of floor.

Temperatur: Kenyan sand boas sangat tahan terhadap temperatur yang sangat tinggi speerti 15 sampai 100 F, tetapi mereka bisa lebih baik di pelihara di temperatur berkisar 26 s/d 29 F. dengan tempat berjemur 90 to 95 f, pada malam hari temperatur bisa di turunkan antara 75 sampai 77F. Heat/Light: Untuk Pecahayaan Kenyan sand boa tidak memerlukan penyinaran selama 24 jam penuh, dan apa bila diperlukan gunakan lampu neon yang bisa mengurangi panasnya lampu pijar.

Apabila menggunakan pemanas jangan gunakan pemanas yang model batu akan membuat Kenyan sand boa terluka karena overheat, dop lampu berwarna merah atau keramik penhantar panas bisa digunakan sebagai penghangat. Pemanas dibawah aquarium juga bisa digunakan untuk membantu mempertahankan panas. Sangat dianjurkan melakukan pengecekan dengan thermometers.

Alas: Kenyan sand boas require three to five inches Alas yang bisa membuat mereka manggali kedalamnya. Aspen atau pasir dan tanah sangat baik untuk alas. Apabila menggunakan pasir atau tanah harus dicampur dengan sedikit air agar memudahkan Kenyan sand boas menggali.

Lingkungan / Aksesories : Kenyan sand boas adalah jenis ular yang suka menggali jadi tidak memerlukan tempat sembunyi atau pun ranting dan dahan untuk memanjat. Hanya saja diperlukan tepat yang kelembabannya baik pada saat ganti kulit.

Pemberian Makan : Kenyan sand boas sangat menyukai binatang pengerat misalnya: kelinci, tikus. Kenyan sand boas yang baru menetas bisa diberi makan pinky/anak tikus. Kenyan sand boas Betina Dewasa bisa makan tikus dewasa yang ukuran kecil, biasanya pemberian makan hanya 1 kali dalam 1 minggu. Selama musim dingin biasanya tidak makan, tanpa menunjukan gejala sakit.

Perawatan : Air bersih harus diberikan setiap hari, Kandang harus dibersihkan dengan teratur, dan diberi anti bakteri. Sedikitnya 5 % pemutih pakain bisa di pakai sebagai anti bakteri, pastikan memnyci dengan air bersih setelah memberi anti bakteri. Seperti biasa selalu bersihkan tangan setelah memegang ular dan membersihkan kandang.