Sunday, September 21, 2008

Blood python

pala dipong

Nama Latin: Python Curtus Brongersmai, Python Curtus Curtus, Python Curtus Breitensteini

Daerah Asal:
Semenanjung Malaysia, sumatra bagian timur dan sumatra bagian tengah (dibatasi oleh pegunungan), pulau bangka, pulau2 di selat malaka, termasuk kepulauan lingga, kepulauan riau dan pinang.

Ukuran Dewasa: 5-7 kaki

Usia: 20 tahun.

Telur yang Dihasilkan: 18-30 telur.

dipong

Di Alam:
Di daerah asalnya dipong dapat ditemukan di daerah persawahan, dan di wilayah2 yang basah. jenis ini bukan termasuk spesies yang langka dan dilindungi (tapi kalo diburu terus buat dimakan sama dijual2in ya abis juga nantinya). Ular ini adalah pemburu yang tangguh, dan merupakan pemangsa oportunis yang memakan apa saja yang hidup (mamalia kecil dan medium, dan unggas)

Mangsa (makanannya):
Tikus Putih, Rat, Marmut, Kelinci, Bebek, Ayam.

Tingkat Kesulitan Pemeliharan: Medium

Temperamen:
tergatung individu, ada yang mudah stress, ada juga yang tangguh, ada yang galak, ada yang jinak banget, ada yang langsung nyaplok!! kalo liat orang,,,

Kandang:
ukuran kandang harus memungkinkan untuk ular tersebut meluruskan tubuhnya, harus menyimpan cukup kelembaban.kebersihan kandang juga sangat mempengaruhi kesehatan ular ini, karena kandang yang kotor dan lembab dapat menyebabkan penyakit.

Alas Kandang:
Koran paling aman dan murah, spagnum moss sangat baik untuk dipong tetapi kebersihannya harus terjaga dengan baik, karena sangat mudah menyimpan kotoran dan jamur.

thanks buat Rx member “KINGBROWN”

http://www.reptilx.com

0 comments: