Saturday, September 20, 2008

Tegu

Tegu yang baru menetas akan memakan makanan yang sama sampai usia 1 tahun (*). Setelah itu untuk spesies Tupinambis merianae, Common name (Argentine Black and White), (Giant Tegu); and the Tupinambis rufescens, Common name (Argentine red Tegu), (Red tegu) akan berubah kebiasaan makannya.

Blue Tegu (Sampai saat ini masih dianggap Tupinambis teguixin, tapi pengklasifikasiannya belum ditentukan secara ilmiah) dan Tupinambis teguixin, Common name (Colombian Black and White), atau (Gold Tegu) akan tetap karnivora sepanjang hidupnya.

Makanan:
Semua tegu yang baru menetas adalah karnivora, yang artinya mereka hanya memakan daging. Jangkrik didust dengan vitamin, kecoa hasil ternak, ulat hongkong, ulat jerman, daging kalkun didust dengan vitamin, pingkis dan telur yang dimasak (bukan mentah) orak arik atau rebus.
Segera ambil sisa makanan agar tidak mengundang datangnya serangga, karena serangga dapat mengakibatkan stres pada reptile. Ini juga dapat membuat kandang mereka lebih bersih..

Tegu dewasa, untuk Argentine Black and White dan Argentine red Tegu. Mereka memakan kalkun, telur yang dimasak (bukan mentah) orak arik atau rebus, pengerat, ikan segar (bukan dari pet shop, untuk menghindari bahan-bahan kimia yang dipakai pada aquarium), anak ayam, anggur, tomat, strawberries, melon dan buah-buahan lembut yang lainnya. Pisang juga boleh diberikan, tapi bukan sebagai makanan rutin melainkan hanya sewaktu-waktu. Hal ini berkaitan dengan kandungan potassium yang tinggi (diketahui sebagai zat yang tidak berikatan dengan kalsium). Tidak lebih dari 1 kali setiap beberapa minggu. Selain itu pisang juga memiliki kandungan fosfor yang tinggi.

Blue Tegu, dan the Colombian Black and White, atau (Gold Tegu) memakan semua yang disebutkan diatas, kecuali buah-buahan. Saya juga menyarankan untuk mematikan hewan pengerat sebelum diberikan. Hewan pengerat hidup dapat menggigit tegumu.
Pilihan saya untuk vitamin dust adalah Herpitive atau Fluker’s.

Sebagai catatan dalam pemberian makan: Tegu bisa jadi agresif di kandang. Mereka dapat mengasosiasikan pemilik mereka dengan makanan. Ada beberapa cara untuk mencegah hal ini terjadi. Cara yang pertama yaitu dengan cara memberikan makan di kandang lain. Taruh makanan di kandang tersebut sebelum anda memasukkan tegu anda.

Cara lainnya yaitu dengan cara memberi makan pada malam hari atau ketika mereka berada di tempat persembunyian. Jadi dia tidak akan melihat anda dengan makanan. Cara yang pertama adalah cara yang terbaik untuk beberapa alasan. Pertama, anda memegang dia setiap hari, yang membantu dalam proses penjinakan. Alasan lainnya yaitu adalah untuk mencegah mereka tanpa sengaja memakan substrat, dan yang terakhir adalah, makanan akan tersaji lebih segar bila dibandingkan dengan pemberian makan pada malam hari.

Air:
Tegu membutuhkan air segar setiap hari, dan sebaiknya tempat minum mereka cukup besar bagi mereka untuk dapat berendam.

Kandang:
Tegu yang baru menetas dapat dipelihara di aquarium dengan panjang 50 cm, tetapi mereka akan tumbuh dengan cepat. Sedangkan yang dewasa membutuhkan tempat yang jauh lebih besar. Saya menempatkan tegu saya didalam kandang berukuran 2,4 mtr x 2,4 mtr. Didalam rumah saya menggunakan kandang berukuran 400 galon. Jika membuat sendiri kandang tegu anda, perlu diingat kalau kadal ini bersifat terrestrial (hidup diatas tanah), jadi ketinggian tidak diperlukan. Saya merekomendasikan kandang berukuran panjang 180 cm, lebar 90 cm dan tinggi 90 cm.

Kelembaban:
Tegu membutuhkan kelembaban yang tinggi yaitu sekitar 60%-70% (**) agar sehat dan bisa shed dengan sempurna. Diperlukan misting setiap hari, tetapi jika anda mempunyai cara lain untuk menaikkan kelembaban, itu tidak apa-apa. Ingatlah untuk tidak membuat substrat menjadi basah.

Substrat:
Saya merekomendasikan cypress mulch, orchid bark, Lizard litter, Repti-bark atau. eucalyptus mulch. Substrat ini tidak menghasilkan banyak debu pada saat kering maupun basah. Anda bisa sedikit memisting substrat agar debunya tidak beterbangan dan agar kelembabannya meningkat. Pastikan substrat tidak menjadi basah. Berilah tegumu makan di tempat yang tidak memungkinkan dia secara tidak sengaja menelan substrat. Jangna sampai dia mengalami penyumbatan saluran pencernaan.

Lighting:
Disarankan untuk memakai lampu ultraviolet full spectrum. Cahaya yang memancarkan UVB adalah suatu keharusan untuk reptil ini. Lampu ultraviolet penting untuk pembentukan vitamin D3, yang diperlukan untuk metabolisme kalsium. Sebagian orang mengatakan dengan menambahkan vitamin D3 kedalam makanan akan menggantikan UVB, tetapi saya tidak berpendapat demikian. Saya memang menggunakan vitamin dust, tetapi bukan sebagai pengganti dari sinar UV. Temperatur titik berjemur maksimum 430C dan sisi teduh 210C. Saya tidak menyarankan pemanasan dengan cara apapun pada sisi teduh kandang.

Note dari penulis:
* Di habitatnya, Argentine Black & White dan Red tuh hibernasi pas menjelang musim dingin sampai sekitar 7 bulan. Yang berarti mereka tidur dan berhenti makan. Karena di Indonesia ga ada musim dingin, jadi mereka ga hibernasi dan ga berhenti makan. Karena alesan itu, jadi mereka akan jauh lebih cepet dari usia 1 taun untuk mulai makan buah dan sayuran. Jadi pas tegu lo umur 3 bulan, mulai kasi aja buah n sayuran, taro barengan sama jangkrik, ulet hongkong/jerman, ikan atau apapun yg biasa dia makan pas kecil. Klo ga mau ya coba aja kasi setiap beberapa hari sekali sampe dia mau.

** Care sheet ini dibuat sama orang bule yg tinggal di amrik, yang kelembabannya rendah, jadi dia menyarankan buat dimist buat naikin kelembabannya. Tetapi karena kelembaban di Indonesia ga jauh beda sama habitat tegu (amerika selatan), jadi ga perlu dimist.

Ditulis oleh Bobby Hill, breeder tegu.
Diterjemahkan dan dipost dengan ijin dari penulis oleh shadowsong

http://www.reptilx.com

0 comments: